Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling ikonik di dunia, dengan sejarah panjang yang penuh dengan prestasi luar biasa di kancah domestik maupun internasional. Sebagai salah satu klub dengan penggemar terbanyak di dunia, perjalanan Manchester United di Liga Champions UEFA—kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa—adalah sebuah perjalanan epik yang tak hanya mencatatkan banyak kemenangan, tetapi juga menginspirasi jutaan penggemar dengan kisah ketekunan, kehebatan tim, dan momen-momen tak terlupakan.
1. Awal Mula Perjalanan Manchester United di Liga Champions UEFA
Meskipun Manchester United telah lama dikenal sebagai raksasa di Inggris, perjalanan mereka di Liga Champions UEFA (dulu dikenal dengan nama Piala Eropa) dimulai pada tahun 1956. Tim yang kala itu dilatih oleh Matt Busby, yang dikenal dengan julukan “Busby Babes”, tampil di kancah Eropa dengan ambisi besar. Namun, pada masa-masa awal mereka, klub ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk tragedi yang mengguncang klub mereka.
Pada tahun 1958, pesawat yang membawa tim Manchester United dalam perjalanan kembali dari pertandingan Eropa terjatuh di Munich, Jerman, dalam bencana yang dikenal sebagai “Tragedi Munich”. Sebanyak delapan pemain muda tim utama Manchester United tewas dalam kecelakaan tersebut, dan tragedi ini membuat sejarah klub terhenti sementara. Namun, pelatih Matt Busby, yang juga cedera parah dalam kecelakaan tersebut, berhasil bangkit bersama para pemainnya dan membawa klub kembali ke jalur kejayaan.
2. Kesuksesan Pertama: Piala Eropa 1968
Setelah tragedi Munich, Manchester United bekerja keras untuk kembali ke puncak sepak bola Eropa. Di bawah asuhan Busby, mereka berhasil merebut trofi pertama mereka di Eropa pada tahun 1968. Dalam final Piala Eropa yang diadakan di Wembley, Manchester United mengalahkan Benfica dengan skor 4-1 setelah perpanjangan waktu, sebuah pencapaian yang sangat bersejarah karena ini adalah kemenangan pertama klub di kompetisi Eropa.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Manchester United ke puncak Eropa, tetapi juga menandai era baru dalam sepak bola Inggris. Busby Babes yang bangkit setelah tragedi Munich berhasil meraih kesuksesan yang sangat mengharukan, dan trofi Piala Eropa pertama ini menegaskan bahwa Manchester United siap bersaing di kancah internasional.
3. Era Sir Alex Ferguson: Dominasi dan Kejayaan
Manchester United mengalami berbagai perubahan sepanjang dekade-dekade berikutnya, namun era yang paling berpengaruh dalam sejarah klub mereka di Liga Champions UEFA datang di bawah manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Setelah bergabung dengan klub pada tahun 1986, Ferguson membawa Manchester United ke tingkat yang lebih tinggi dan membangun tim yang siap bersaing di seluruh Eropa.
Pada awal 1990-an, Ferguson membawa Manchester United meraih beberapa gelar domestik, namun Liga Champions UEFA selalu menjadi tantangan terbesar. Meskipun mereka mencapai final Liga Champions 1999, di mana mereka berhasil menang 2-1 atas Bayern Munich dalam pertandingan yang terkenal karena gol dramatis Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer di menit-menit akhir, perjalanan menuju kejayaan ini tak mudah.
4. Kejayaan Ganda: Liga Champions 1999 dan Treble
Kemenangan dramatis Manchester United atas Bayern Munich di final Liga Champions 1999 adalah salah satu momen terbesar dalam sejarah kompetisi ini. Setelah tertinggal 1-0 sejak awal pertandingan, United berhasil mencetak dua gol di menit-menit akhir dan meraih kemenangan yang mengubah sejarah mereka. Kemenangan ini tidak hanya memberikan mereka trofi Liga Champions pertama sejak 1968, tetapi juga melengkapi pencapaian mereka dengan gelar treble—juara Liga Primer Inggris, FA Cup, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim.
Triumf ini merupakan simbol dari era dominasi Ferguson di klub dan menandai awal dari sebuah periode kejayaan Manchester United di Eropa. Dalam beberapa tahun berikutnya, mereka terus tampil sebagai salah satu tim terkuat di Eropa, dengan beberapa pencapaian gemilang lainnya.
5. Liga Champions 2008: Kemenangan Kedua
Setelah menunggu hampir sembilan tahun, Manchester United kembali meraih trofi Liga Champions pada tahun 2008. Kali ini, mereka mengalahkan Chelsea dalam final yang dramatis di Moskow, yang harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah hasil imbang 1-1 pada waktu normal. Kemenangan ini membuat Manchester United meraih gelar Eropa kedua mereka di era modern dan memperkuat dominasi mereka dalam sepak bola Inggris dan Eropa.
Pada final tersebut, Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk United, dan meskipun Chelsea menyamakan kedudukan lewat gol Frank Lampard, United akhirnya keluar sebagai pemenang setelah adu penalti. Penyelamatan yang dilakukan oleh kiper Edwin van der Sar terhadap tendangan terakhir Nicolas Anelka memastikan kemenangan bagi Manchester United, dan tim ini menambah koleksi trofi mereka di Liga Champions.
6. Tantangan dan Perjalanan Sejak 2008
Setelah kemenangan 2008, Manchester United mengalami beberapa perubahan penting dalam tim dan manajemen. Meskipun tetap menjadi kekuatan besar di Inggris, perjalanan mereka di Liga Champions UEFA tidak selalu mulus. Meskipun mereka berhasil mencapai final lagi pada 2009 dan 2011, mereka gagal meraih gelar ketiga, kalah masing-masing dari Barcelona yang luar biasa di kedua kesempatan tersebut.
Namun, Manchester United tetap menjadi salah satu tim yang selalu diperhitungkan di Eropa. Setiap musim mereka tetap menunjukkan kemampuan luar biasa untuk melaju jauh di kompetisi ini, dengan beberapa pencapaian penting di babak perempat final atau semifinal, meskipun mereka tidak dapat menambah trofi Liga Champions lagi sejak kemenangan 2008.
7. Era Pasca-Ferguson: Mencari Jalan Kembali ke Puncak Eropa
Setelah pensiun pada 2013, Sir Alex Ferguson meninggalkan warisan besar di klub, dan meskipun beberapa pelatih berikutnya berusaha keras, seperti David Moyes, Louis van Gaal, dan José Mourinho, Manchester United mengalami masa-masa transisi yang sulit di Eropa. Mereka berhasil memenangkan trofi Liga Europa pada 2017 di bawah Mourinho, tetapi Liga Champions selalu menjadi mimpi yang belum terwujud.
Namun, meskipun Manchester United tidak lagi berada di puncak Eropa, mereka terus berusaha untuk kembali ke jalur kejayaan. Dengan tim muda yang penuh potensi dan pemain-pemain bintang seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Harry Maguire, Manchester United tetap menjadi tim yang berambisi untuk meraih trofi Eropa lagi.
Perjalanan Manchester United di Liga Champions UEFA adalah kisah epik yang penuh dengan drama, kemenangan, dan tantangan. Dari trofi pertama mereka pada tahun 1968 hingga kemenangan bersejarah di 1999 dan 2008, klub ini telah menulis banyak bab dalam buku sejarah sepak bola Eropa. Meskipun beberapa tahun terakhir membawa tantangan, ambisi dan potensi tim ini tidak pernah pudar.
Sebagai salah satu klub dengan penggemar terbesar di dunia, Manchester United terus berharap untuk kembali ke puncak Eropa. Masa depan mereka di Liga Champions akan terus dipantau dengan penuh perhatian oleh penggemar di seluruh dunia, yang berharap dapat menyaksikan lebih banyak momen magis di kompetisi ini. Meskipun perjalanan mereka tidak selalu mudah, sejarah panjang Manchester United di Liga Champions UEFA adalah bukti bahwa mereka adalah salah satu kekuatan sepak bola terbesar di dunia, dan pencapaian mereka di Eropa akan selalu menjadi bagian penting dari warisan klub ini.
